Apa yang Dimaksud dengan Sekuritas Pasar Modal
Pasar Modal didefinisikan sebagai pasar berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Pasar modal memiliki fungsi ekonomi, yaitu menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower. Sedangkan fungsi keuangan dari pasar modal dilakukan dengan menyediakan dana yang diperlukan oleh para borrowers dan lenders menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut.
Sekuritas pasar modal (capital marekt securities) terdiri dari instrumen dengan usia lebih dari 1 tahun hingga tak terbatas (tanpa waktu jatuh tempo) yang terbagi atas sekuritas yang memberikan penghasilan tetap dan sekuritas yang menawarkan partisipasi kepemilikan. Sekuritas modal dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Obligasi (bond)
2. Treasury Bills (T-bills)
3. Saham Preferen (Preferred Stock)
4. Saham Biasa
5. Saham Preferen (Preferred Stock)
6. Obligasi Konversi
7. Sertifikasi right
1. Obligasi (bond)
Obligasi adalah surat tanda hutang yang diterbitkan oleh suatu korporasi, lembaga keuangan atau Pemerintah. Pembeli Obligasi menerima bunga yang tetap pada waktu yang telah ditentukan serta uang sejumlah uang nominal obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo. Pemegang obligasi merupakan kreditur perseroan, sebagai konsekuensi dari konstruksi bahwa pemegang obligasi adalah kreditur yang berhak atas pengembalian hutang pokok obligasi (hoofdsom) dan juga bunga (interessen) dari pokok tersebut dari perseroan.
Dalam hal perseroan mendapatkan untung besar, pemegang obligasi tetap hanya mendapatkan bagian bunga yang besarnya telah diperjanjikan sebelumnya. Apabila perseroan merugi, maka tetap mendapatkan haknya sebesar yang diperjanjikan. Dalam hal perseroan dilikuidasi pemegang obligasi mendapatkan hak pelunasan lebih dahulu dari para pemegang saham.
2. Treasury Bills (T-bills)
Treasury Bills (T-Bills) adalah obligasi berjangka pendek (kurang dari satu tahun). T-Bills tidak memberikan bunga namun dijual di bawah nilai nominalnya (dijual secara diskon), sehingga pembelinya memperoleh keuntungan semata-mata dari perbedaan antara harga beli dengan nilai nominal yang diterima saat T-Billsjatuh tempo.
3. Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham Preferen (preferred stock) adalah saham blasteran dari saham biasa dan obligasi. Sifat saham preferen adalah tidak ada waktu jatuh tempo (namun ada beberapa saham preferen yang dapat dicall) dan memberikan dividen. Sifat obligasi yang dimilikinya yaitu dividen yang diberikan bersifat tetap (merupakan persentase dari nilai nominalnya).
4. Saham Biasa
Saham Biasa adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dividen yang diterima tidak tetap
5. Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham Preferen merupakan saham yang akan menerima dividen dalam jumlah tetap
6. Obligasi Konversi
Obligasi konversi adalah obligasi yang dapat dikonversi (ditukar) menjadi saham biasa pada waktu tertentu atau sesudahnya
7. Sertifikasi right
Sertifikasi rightmerupakan sekuritas yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham baru dengan harga tertentu
Komentar
Posting Komentar