Awas, jangan sembarangan like kalau tak mau celaka!
Seringkali muncul sebuah post di Facebook yang meminta like dengan tujuan untuk membantu seseorang yang dirundung duka. Namun, sebenarnya post tersebut adalah hoax dan digunakan untuk menjebak orang yang memberikan like saja.
Seperti yang dilansir oleh CNN (21/1), hal ini disampaikan oleh pendiri Facecrooks.com, Tim Senft. Tim menyatakan bahwa meskipun memberikan like terlihat tidak berbahaya, namun sebenarnya pemberi like tersebut ada dalam ancaman.
Para scammer dan spammer biasanya memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan simpati masyarakat. Simpati ini tak jarang berbuah uang yang akhirnya dinikmati oleh spammer dan scammer sendiri.
"Kebanyakan pengguna tak paham hal ini. Kebanyakan dari mereka berpikiran bahwa memberikan like tidaklah berbahaya," kata Tim yang merupakan aktivis pemantau penipuan lewat Facebook.
Yang dimaksud mengancam ini adalah para penipu tersebut memanfaatkan post menarik simpati agar laman mereka jadi laris dikunjungi. Setelah laris, nantinya post itu akan dihapus dan diganti dengan hal lain. Hal lain ini kebanyakan adalah malware yang justru nantinya akan merugikan pengguna.
"Banyaknya like, share, dan komentar yang Anda lakukan di post itu akan membuatnya jadi viral. Dengan begitu laman berisi post tersebut akan jadi ramai dan mahal harganya di forum blackhat," sambung Tim.
Oleh karenanya, jika menemukan post seperti ini di Facebook, lebih baik jangan terlalu bersimpati. Sebaiknya laporkan saja post ini pada Facebook sebagai konten yang misleading atau menipu.
Seperti yang dilansir oleh CNN (21/1), hal ini disampaikan oleh pendiri Facecrooks.com, Tim Senft. Tim menyatakan bahwa meskipun memberikan like terlihat tidak berbahaya, namun sebenarnya pemberi like tersebut ada dalam ancaman.
Para scammer dan spammer biasanya memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan simpati masyarakat. Simpati ini tak jarang berbuah uang yang akhirnya dinikmati oleh spammer dan scammer sendiri.
"Kebanyakan pengguna tak paham hal ini. Kebanyakan dari mereka berpikiran bahwa memberikan like tidaklah berbahaya," kata Tim yang merupakan aktivis pemantau penipuan lewat Facebook.
Yang dimaksud mengancam ini adalah para penipu tersebut memanfaatkan post menarik simpati agar laman mereka jadi laris dikunjungi. Setelah laris, nantinya post itu akan dihapus dan diganti dengan hal lain. Hal lain ini kebanyakan adalah malware yang justru nantinya akan merugikan pengguna.
"Banyaknya like, share, dan komentar yang Anda lakukan di post itu akan membuatnya jadi viral. Dengan begitu laman berisi post tersebut akan jadi ramai dan mahal harganya di forum blackhat," sambung Tim.
Oleh karenanya, jika menemukan post seperti ini di Facebook, lebih baik jangan terlalu bersimpati. Sebaiknya laporkan saja post ini pada Facebook sebagai konten yang misleading atau menipu.
Komentar
Posting Komentar