Kematian Sangat Dekat dengan Setiap Makhluk Hidup
Anda pasti bertanya, kenapa saya mengatakan bahwa kematian itu adalah dekat dengan semua orang yang pasti mati (seperti manusia)
Firman Allah SWT dalam surat Yunus: 49 yang artinya
Katakanlah " aku tidak berkuasa mendatangkan kemudaratan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah. Tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal merekqa, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).
Ketetapan hidup dan mati manusia telah diatur oleh Allah SWT. kita tidak dapat mengetahui kapan kita akan mati kelak dan kita juga tidak dapat memilih siapa orang tua kita pada saat sebelum kita dilahirkan.
Hal yang pasti kita ketahui hanyalah "setiap yang pernah hidup, pasti akan mati" karena semua makhluk Allah tidak ada yang kekal, begitu juga kita MANUSIA.
Kita pasti akan mati, dan yang pasti akan datang (kematian) itu sangat dekat dengan kita.
Sekarang coba anda renungkan, misalnya kita sedang bepergian naik motor, sehati-hati apapun kita kalau memang Allah menghendaki ajal kita pada saat itu, kita kan mati saat itu juga. Kita tidak dapat mengundur atau memajukannya walau cuma 1 detik saja gan..
Naik mobil baja pun juga sama, naik pesawat pun juga bisa meninggal kalau memang sudah kehendak Allah.
Bahkan kita di rumahpun, kalau memang sudah kehendak yang kuasa kita juga bisa meninggal, misalnya tiba-tiba terkena nyamuk demam berdarah, atau terkena serangan jantung.
Hal itu membuktikan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT terhadap diri kita sebagai umat-Nya. Bahwa ajal itu sungguh sangat dekat dengan kita. Bahwa kita tidak bisa menentang kehendak Rabb kita. Bahwa kita ini sungguh sangt lemah dihadapan Allah.
Dan sekarang setelah kita merenung seperti itu, coba kita renungkan sudah seberapa besarkah tabungan kita untuk masa depan kita di akhirat?
Sudah pantaskah kita menghuni surga?
Atau kita harus mampir dulu ke neraka?
atau kita harus kekal di neraka kelak?
Apakah sholat kita sudah genap 5 x sehari?
Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isha'
Mampukah kita melaksanakan puasa genap sebulan (bagi laki-laki sedang bagi perempuan karena ada halangan bisa diganti dengan hari di bulan lainnya)?
Apakah kita sudah zakat?
Apakah kita sudah mensucikan harta kita dengan zakat maal dengan membantu orang2 yang kesusahan?
Apakah para perempuan sudah menggunakan jilbab untuk menutup auratnya?
Apakah kita sudah menjalankan syariat yang ditetapkan islam?
Apakah kita benar-benar MUSLIM?
Ingatlah, bahwa hidup di dunia ini benar-benar hanya sebentar saja.
Hidup didunia ini hanyalah ujian bagi kita gan.
Ingatlah, betapa dahsyatnya hari kiamat kelak dan siapapun pasti akan mengalami kejadian dihari itu gan.
Dalam Surrat Al-Hajj: 1-2 Allah berfirman, yang artinya:
"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu, sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalilah semua wanita yang menyusui dan gugurlah kandungan semua wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak ambuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras".
Pada saat menjelang kiamat kelak, matahari tidak muncul-muncul, dan semua manusia mencari dimana matahari?
lalu matahari muncul dari barat. Pada saat itu semua manuasia akan menyesali ketidakpercayaan mereka akan kebesaran dan kebenaran Allah. Namun penyesalan mereka sudah terlambat. Pada saat itu bumi diguncangkan dengan seguncang-guncangnya. dan semua manusia akan mati pada saat itu lalu mereka akan dibangkitkan lagi oleh Allah.
Gan, betapa dahsyatnya hari kiamat gan. kita nanti akan dibangkitkan oleh Allah dengan segala bentuk dan rupa sesuai dengan amal kita gan.
Betapa dahsyatnya hari itu gan, sampai ibu sudah tidak memikirkan anaknya lagi, sampai ibu yang mengandung bayinya langsung keluar dari rahimnya, sampai suami lupa dengan istrinya. Yang namanya cinta sudah tidak berlaku lagi di hari kiamat gan, kecuali cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya.
Ini belum seberapa gan, sekarang kita lihat kedahsyatan akhirat.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh An Nu'man bin Basyir RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya adzab paling ringan dari epnghuni neraka pada hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan pada kedua telapak kakinya sandal dari api neraka yang menyebabkan otaknya mendidih" (Mutafaq Alaih)
Dalam hadist ini Rasulullah menggambarkan betapa pedihnya adzab akhirat gan. Bahkan adzab yang paling ringan adalah otak kita di steam dengan api yang sangat panas...
Namun kita tidak perlu sampai ketakutan sehingga tidak melakukan kegiatan duniawi, bekerjalah tuk duniamu seakan engkau hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan engkau akan mati esok hari. Kita masih punya kesempatan untuk merubah diri kita, asalkan kita mau dan berusaha.
Allah Maha menerima taubat manusia.
Jadi mulai sekarang, kita rubah perilaku kita. Kita minta maaf kepada orang yang pernah kita sakiti.
Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri kita, selama kita masih bisa bernafas.
Kita menjadi diri kita yang baru menuju fitrah di bulan suci Ramadhan ini.
Semoga di bulan yang penuh barokah ini kita bisa menjadi makhluk yang lebih beriman kepada Allah, kita menjadi makhluk yang berguna bagi manusia dan alam ini, dan menjadi manusia yang benar disisi Allah.
Yuuk, kita berlomba-lomba menabung untuk masuk Surga di akhirat kelak.
Yuuk kita rubah diri kita, sebelum Allah mengambil nyawa kita.
Maaf ya jika ada kalimat yang kurang berkenaan di hati.
Saya juga masih belajar islamJ.
Semoga thread ini bermanfaat bagi kita semua.
Amiin
Go go SEMANGAAAT!!!
Komentar
Posting Komentar