Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Facebook mati pada 2017? Tak mungkin!

Gambar
Sebuah studi yang dilakukan Princeton University menyatakan bahwa Facebook akan kehilangan 80 persen penggunanya pada 2017. Namun, belum genap sehari hasil studi itu dipublikasikan, sudah banyak yang menyangsikannya. Seperti yang dilansir oleh LA Times (22/1), rasanya terlalu mustahil bagi Facebook yang kini berada di atas awan untuk terjun bebas pada tiga tahun mendatang. Analisis para peneliti yang mencoba membandingkan fenomena ini dengan Myspace disebut tidak tepat. [ Peneliti: Layaknya penyakit, Facebook menyebar cepat lalu mati ] "Seperti sebuah penyakit. Facebook awalnya menyebar cepat namun kemudian mati perlahan," ujar salah seorang peneliti. Anggapan ini disebut salah karena Facebook tidak mirip dengan Myspace, jejaring sosial yang coba dijadikan perbandingan oleh para peneliti. Matinya Myspace dikatakan karena kelemahan jejaring sosial itu sendiri, sementara Facebook dianggap masih jauh dari kata lemah. Saat berjaya, Myspace sendiri hanya mendapatkan

Awas, jangan sembarangan like kalau tak mau celaka!

Gambar
Seringkali muncul sebuah post di Facebook yang meminta like dengan tujuan untuk membantu seseorang yang dirundung duka. Namun, sebenarnya post tersebut adalah hoax dan digunakan untuk menjebak orang yang memberikan like saja. Seperti yang dilansir oleh CNN (21/1), hal ini disampaikan oleh pendiri Facecrooks.com, Tim Senft. Tim menyatakan bahwa meskipun memberikan like terlihat tidak berbahaya, namun sebenarnya pemberi like tersebut ada dalam ancaman. Para scammer dan spammer biasanya memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan simpati masyarakat. Simpati ini tak jarang berbuah uang yang akhirnya dinikmati oleh spammer dan scammer sendiri. "Kebanyakan pengguna tak paham hal ini. Kebanyakan dari mereka berpikiran bahwa memberikan like tidaklah berbahaya," kata Tim yang merupakan aktivis pemantau penipuan lewat Facebook . Yang dimaksud mengancam ini adalah para penipu tersebut memanfaatkan post menarik simpati agar laman mereka jadi laris dikunjungi. Setelah lari